Overview Proyek dan Problem Statement

Panak (Peduli Anak) adalah aplikasi seluler yang dirancang dengan fokus utama pada desain UI/UX untuk membantu orang tua di Indonesia mengatasi tantangan dalam merawat anak, khususnya dalam menghadapi masalah stunting. Proyek ini muncul dari data Kementerian Kesehatan 2022 yang menunjukkan bahwa 2 dari 5 anak di Indonesia mengalami stunting, jauh di atas standar WHO 20%. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pemahaman orang tua tentang perawatan anak yang tepat dan kesulitan akses informasi serta layanan kesehatan.

Problem statement yang ingin diatasi oleh desain UI/UX Panak adalah:

• Kurangnya Pemahaman Orang Tua: Bagaimana desain aplikasi dapat secara efektif menyalurkan informasi dan edukasi tentang perawatan anak yang tepat, termasuk pemenuhan gizi untuk mencegah stunting?
• Kesulitan Akses Informasi Kesehatan Anak: Bagaimana membuat informasi kesehatan anak, yang seringkali kompleks, menjadi mudah dicari, dipahami, dan diakses oleh orang tua?
• Hambatan dalam Akses Layanan Kesehatan: Bagaimana menyederhanakan proses reservasi janji temu di rumah sakit/klinik dan pemilihan dokter, yang seringkali memakan waktu dan membingungkan?
• Pelacakan Perkembangan Anak yang Tidak Efisien: Bagaimana mengubah metode pencatatan manual yang rentan hilang menjadi sistem digital yang aman dan mudah diakses?

Panak bertujuan untuk menjadi solusi terpusat yang meningkatkan pemahaman orang tua, memudahkan pencarian informasi kesehatan anak, menyederhanakan reservasi layanan kesehatan, dan menyediakan alat pelacakan perkembangan anak yang praktis, semua melalui pengalaman pengguna yang intuitif dan menarik.

🏆 Prestasi

• 🥇 Juara 3 - Permifest UI/UX Competition 2023

UI Design

Metodologi Desain UI/UX: User-Centered Design (UCD)

Pengembangan desain Panak mengikuti metodologi User-Centered Design (UCD), sebuah pendekatan yang memastikan bahwa kebutuhan, preferensi, dan pengalaman pengguna adalah inti dari setiap keputusan desain.

Tahap Empathize

Pada tahap ini, riset mendalam dilakukan untuk memahami secara langsung pain points dan kebutuhan orang tua:

• Wawancara dengan Orang Tua (Usia Anak 0-12 Tahun):
  • Akses Informasi Perawatan Anak: Mayoritas responden merasa tidak terlalu sulit, tetapi satu responden menemukan kesulitan signifikan. Ini menunjukkan kebutuhan akan sumber informasi yang terpusat dan mudah diakses.
  • Pencatatan Perkembangan Anak: Mayoritas menggunakan buku catatan/jurnal fisik, namun ada minat terhadap aplikasi khusus. Ini menyoroti peluang untuk digitalisasi dan peningkatan kenyamanan.
  • Kendala Reservasi Check-up: Beberapa responden mengalami kendala waktu terbatas atau antrian panjang, meski sebagian besar tidak. Ini menunjukkan perlunya fitur reservasi yang efisien.
  • Pemilihan Dokter/Tempat Perawatan: Mayoritas mengandalkan rekomendasi teman/keluarga, ada juga yang mencari sendiri berdasarkan lokasi/fasilitas. Ini mengindikasikan kebutuhan akan informasi dokter/klinik yang kredibel dan mudah diakses dalam aplikasi.

Tahap Define

Berdasarkan wawasan dari tahap Empathize, masalah inti dirumuskan: Beberapa orang tua masih memiliki pemahaman yang kurang mengenai cara merawat anak yang tepat, mengalami kesulitan mencari informasi kesehatan anak, dan kesulitan melakukan reservasi di rumah sakit atau klinik. Tujuan Utama Pengembangan Aplikasi: Meningkatkan pemahaman dan akses orang tua terkait perawatan anak.

Tahap Ideate

Dalam tahap ini, berbagai ide solusi dihasilkan melalui brainstorming, kemudian digabungkan dengan wawasan yang diperoleh dari wawancara:

• Penyediaan buku catatan digital untuk perkembangan anak.
• Fitur komunitas untuk berbagi informasi dan pengalaman.
• Akses gratis ke artikel dan video edukasi tentang tumbuh kembang anak.
• Sistem reservasi rumah sakit/klinik yang terintegrasi.
• Informasi terpusat mengenai dokter dan layanan kesehatan anak.

Tahap Test

Prototipe desain diuji dengan melibatkan orang tua sebagai pengguna utama. Umpan balik yang terkumpul digunakan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan desain secara iteratif, memastikan desain final benar-benar menjawab kebutuhan pengguna.

Target Pengguna dan Fitur Utama Berbasis UI/UX

Target Pengguna: Orang tua yang memiliki anak atau balita berumur 0-12 tahun.

Fitur Utama dengan Penekanan UI/UX:

1. Buku Catatan Digital Perkembangan Anak: Antarmuka yang intuitif dan menyenangkan untuk mencatat tahapan perkembangan (berat, tinggi, pencapaian motorik/kognitif). Visualisasi data yang menarik (grafik pertumbuhan) agar orang tua mudah memantau progres anak dari waktu ke waktu. Desain yang memastikan data aman dan mudah diakses kapan saja dan di mana saja, mengurangi risiko kehilangan data catatan fisik.
2. Wadah Komunitas/Pertukaran Informasi: Menciptakan ruang diskusi yang ramah dan mudah diakses. Desain fitur forum atau grup yang memungkinkan orang tua berinteraksi, bertanya, dan berbagi pengalaman tanpa hambatan. Prioritas pada navigasi yang jelas dan fitur pencarian untuk menemukan topik relevan.
3. Akses Gratis Artikel dan Video Edukasi: Tampilan yang bersih dan mudah dibaca untuk artikel, serta pemutar video yang responsif dan mudah digunakan. Kategori yang jelas dan fitur pencarian/filter untuk membantu orang tua menemukan informasi spesifik tentang tumbuh kembang anak, gizi, atau masalah kesehatan. Desain yang mendorong eksplorasi konten.
4. Fitur Reservasi dan Informasi Layanan Kesehatan: Alur reservasi yang sederhana dan langkah demi langkah. Informasi dokter (spesialisasi, jadwal, ulasan) dan fasilitas rumah sakit/klinik disajikan dengan jelas dan ringkas. Fitur pencarian yang efektif berdasarkan lokasi atau spesialisasi. Kalender interaktif untuk memilih jadwal. Tujuan utamanya adalah mengurangi waktu tunggu dan kesulitan reservasi.